Melakukan Swadaya Pangan adalah kunci untuk masa depan Desa  yang lebih sejahtera. Dalam rangka mewujudkan hal tersebut, Pemerintah Desa dengan bangga meluncurkan Program Ketahanan Pangan Desa T.A 2025  Budidaya Jagung Hibrida Unggul sebagai Pakan Ternak.

Mengapa Jagung Pakan Ternak?
Selama ini, kita melihat bahwa sektor peternakan di Kotapraja memiliki potensi yang besar, namun sering kali terhambat oleh tingginya biaya pakan yang harus didatangkan dari luar. Ketergantungan ini membuat harga daging dan telur menjadi fluktuatif, dan margin keuntungan bagi peternak menjadi tipis.

Program ini hadir sebagai solusi konkret. Dengan fokus pada budidaya jagung varietas unggul yang dirancang khusus untuk pakan ternak, kita tidak hanya akan menekan biaya produksi pakan secara signifikan, tetapi juga menjamin ketersediaan pakan berkualitas tinggi sepanjang tahun. Jagung yang kita tanam akan menjadi penopang utama bagi ternak unggulan kita—mulai dari ayam, itik, hingga kambing dan sapi—sehingga meningkatkan kesehatan dan produktivitas ternak lokal.

Aksi Nyata dan Kolaborasi Masyarakat
Program ini bukan sekadar janji di atas kertas. Kita akan segera memulai aksi nyata dengan langkah-langkah terukur:

Pelatihan Intensif dan Pendampingan: Seluruh kelompok tani dan peternak akan menerima pelatihan komprehensif dari tenaga ahli pertanian dan peternakan. Pelatihan ini mencakup teknik penanaman jagung hibrida yang efektif, manajemen hama penyakit, hingga cara pengolahan hasil panen menjadi pakan ternak siap pakai (silase atau tepung jagung).

Penyediaan Sarana Produksi: Pemerintah Desa akan mengalokasikan anggaran untuk menyediakan benih unggul, pupuk bersubsidi, dan alat pertanian modern yang dibutuhkan untuk mengolah lahan seluas yang telah kita sepakati bersama.

Sistem Pemasaran Terintegrasi: Hasil panen jagung akan diserap langsung oleh para peternak lokal melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Sistem ini akan menciptakan ekosistem ekonomi yang berputar di dalam desa kita sendiri, memotong rantai distribusi yang panjang, dan memastikan harga jual yang adil bagi petani.

Dampak Jangka Panjang bagi Kotapraja
Program Kotapraja Mandiri Pangan 2025 ini adalah investasi untuk masa depan. Keberhasilan program ini akan membawa dampak ganda:

Peningkatan Pendapatan Petani: Lahan tidur akan produktif, memberikan penghasilan tambahan dan stabil bagi keluarga petani.

Penguatan Sektor Peternakan: Biaya pakan yang lebih murah dan berkualitas akan meningkatkan keuntungan peternak, mendorong mereka untuk memperluas usaha.

Stabilitas Harga Pangan Lokal: Desa Kotapraja akan memiliki kendali yang lebih besar atas harga komoditas pangan hewani.

Terciptanya Lapangan Kerja Baru: Mulai dari sektor pertanian, pengolahan pakan, dan SDA Desa.

Mari kita jadikan momentum tahun 2025 ini sebagai tonggak sejarah baru. Dengan semangat gotong royong dan kolaborasi yang kuat antara Pemerintah Desa, kelompok tani, peternak, dan seluruh warga masyarakat, kita wujudkan Kotapraja sebagai desa yang berdaulat pangan, mandiri ekonomi, dan makmur bagi seluruh penduduknya.

Terima kasih. Mari bekerja, mari menanam, mari maju bersama!